Selasa, 24 Februari 2009

kahlil gibran

Jumat, 2008 Agustus 08

Biografi Kahlil Gibran

Kahlil Gibran seorang penulis brilian lahir 6 Januari 1883 di Beshari Lebanon, dan meninggal pada tahun 10 April 1931. Pada 1895, Gibran barsama ibu, abang tiri serta kedua adik perempuannya, bermigrasi ke Amerika. Mereka menetap di Boston, kota impian kedua bagi para imigran Arab setelah New York. Gibran bersekolah di sekolah umum di Boston. HAl itu membuat bahasa dan gayanya lebih mengikuti corak kegidupan orang-orang Amerika saat itu. Namun tiga tahun setela itu, ia kembali ke Beirut dan belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898 sampai 1901.

Sejak tahun 1901 hingga 1902 Gibran menulis drama pertamanya di Paris. Di Boston Ia menulis karya pertamanya yang berjudul "Spirits Rebellious" dan diterbitkan di New York. Karyanya iru berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang meyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibat dari tulisannya itu, Gibran dikucilkan dari gereja Maronite.Tetapi, sindiran yang dibuat Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi orang-orang yang tertindas di Asia Barat.

Pada Tahun 1903, antara Maret hingga Juni, beberapa anggota keluarga Gibran meninggal. Diawali adiknya yang termuda-Sultana-yang meninggal akibat TBC. Begitu pula abang tirinya, Peter, yang menjadi tulang punggung bagi Ibu dan adik-adik Gibran meninggal oleh penyakit TBC. Sementara itu, ibu yang dibanggakan Gibran-begitu pula ibu yang membanggakannya-meninggal akibat tumoe ganas yang dideritanya.
Adiknya yang bernama Mariana akhirnya hanya hidup berdua bersama Gibran. Berkat kerja keras Mariana menjagit, ia dapat membiayayai kakaknya, Gibran menerbitkan karya-karyanya dan kariernya di bidang seni dan sastra.

Pada 1908, Gibran bermukim di Paris. Ketika di Prancis, ia hidup bekecukupan karena uang yang selalu dikirimkan oleh Mary Haskell.

Pada 1909-1910, Gibran berguru seni rupa pada sejumlah seniman Perancis. Dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Lalu ia Kembali ke Boston, mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill.

pril 1911, Gibran pindah ke New York. Gibran menetap dan membuka studio di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.
"Broken Wings" yang sering dianggap sebagai otobiografi Gibran, diterbitkan sebelum tahun 1912. Karya yang cetakan pertamanya dipersembahakan untuk Mary Haskell ini menceritakan tentang cerita cinta Selma Karamy dengan seorang muridnya. "Broken Wings" memberikan pengaruh yang sangat besar bagi para wanita Arab. Hal ini di sebabkan karya Gibran ini membuka kesempatan bagi mereka -para wanita Arab- untuk memprotes hak-hak mereka sebagai istri yang selalu terrindas oleh strukrue kekuasaan yang diatur dalam pernikahan.

Sebelum tahun 1918, Gibran siap menerbitkan karya pertamanya yang bahasa Inggris, "The Madman" yang menggambarkan persahabatanya dengan Mary, "His Parables and Poems". Gibran kembali menerbitkan buku berbahasa Inggris yang berjudul "Twenty Drawing" pada tahun 1919, "The Forerunner" pada tahun 1920; dan "Sang Nabi" pada tahun 1923. Karya-karya ditulis dalam bahasa Arab, tapi tidak dipublikasikan. Pada ahun 1918-1922 dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris.

Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca "Sang Nabi". Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.

Tahun 1926, Gibran menyelesaikan "Sand and Foam". Kemudian menyusul "Jesus the Son of Man" pada tahun 1928. Pada 6 Januari 1929, Gibran membacakan naskah drama tulisannya, "Lazarus". Tahun 1931, Gibran menyelesaikan karyanya yang Berjudul "The Earth Gods"

Tanggal 10 April 1931, pada pagi hari, Gibran dibawa ke St. Vincent's Hospital di Greenwich Village akibat sirosis hati dan TBC. Penyakir itu telah lama ia derita, tapi ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada Pukul 11.00 malam, Gibran pun meniggal akibat penyakitnya.

Hari berikutnya adiknya, Mariana, mengirim berita kematian Gibran melalui telegram kepada Mary di Savannah. Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran, meskipun saat itu ia harus merawat suaminya yang sakit.

Tanggal 21 Agustus di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite di mana Gibran pernah melakukan ibadah, jenazah Gibran dikebumikan .

Setelah Gibran meninggal, seluk-beluk studio dipegang oleh Barbara Young juga warisan dan tanah peninggalan Gibran serta secarik kertas yang bertuliskan, "Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku."

Label:

1 komentar:

  1. tks dari kemaren nyari profil nich kailil gibran tp ga ketemu jg..
    btw profl and potonya aq copy paste ya.
    blhkn.
    you kan baek hehehee...

    BalasHapus